Yippie~~ Hari ini saya akan membagi cerita tentang social project yang saya lakukan bersama kelompok saya. Saya mendapatkan tugas leadership yang bertemakan social project. Social project bisa dilakukan apa saja.
Day 1
Hari pertama, kelompok saya berkumpul untung merundingkan kita mau melakukan social project seperti apa ? Bagaimana ? dan Target yang menjadi bagian dari social project kita.
Di hari pertama, kita juga menyiapkan proposal untuk mengajukan social project kita.
Banyak ide bermunculan, dan banyak pula halangan yang mengikuti ide tersebut.
Pada awalnya kelompok saya ingin melakukan social project seperti mengajarkan anak SD pentingnya menyikat gigi dengan baik. Ide yang cukup baik. Lalu kita memikirkan target sekolah mana yang akan kita jadikan tempat social project. Tapi, itu semua gagal .
Kita mikir lagi buat social project.
Day 2
Kelompok saya berkumpul lagi untuk membicarakan social project. Kita rubah semua. Kita mendapatkan ide untuk melakukan social project dengan target anak-anak SMP dan Ibu-ibu untuk menontom Film. Filmnya sendiri adalah Film I'm Not Stupid. Ada beberapa masukan dari para guru, sebaiknya target ibu-ibunya tidak usah. Kita menimbang-nimbang ulang lagi dengan ide tersebut. Akhirnya kita ubah sedikit targetnya menjadi anak-anak SMP saja.
Day 3
Tema social project mengalami perubahan sedikit. Tetap dengan Target yang sama tetapi judul film yang berubah. Kelompok saya jadi menonton film yang bertemakan tentang agama. Film tentang pencabutan nyawa. Target kelompok saya adalah SMP kelas 9 yang akan melakukan Ujian Nasional. Langsung saja kita membuat proposal untuk social project tersebut. Tadaa~ kita mendapatkan masalah lagi. Sekolah mana yang akan kita jadikan tempat untuk melakukan social project ?? Awalnya kita memilih SMP Negeri sebagai target dengan 1 kelas yang menonton film tersebut. Tapi itu tidak jadi karena sepertinya agak aneh kalau hanya satu kelas saja yang menyaksikan film tersebut. Akhirnya kita memilih SMP Swasta yang memiliki sedikit kelas untuk menjadi target. SMP Almuslimlah yang menjadi taregt kita. Dan ini sudah fix !
Berhubung kita mendiskusikan ini di lingkungan Almuslim juga, kita langsung mengeprint proposal dan mengajukan ke SMP Almuslim.
Kendala kembali hadir~ Menyesuaikan jadwal dengan siswa dan siswi SMP Almuslim sangat susah. Awalnya kita akan menggunakan jam keputrian, tetapi hanya Siswi perempuan saja. Saat pasrah akhirnya target kita menjadi Anak SMP kelas 1 dan 2. Kita konsultasi sama seorang guru. Beliau memberikan pencerahan wkwkk~
Akhirnya target kita tetap dengan siswa dan siswi kelas 3 SMP~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar